para pedagang kaki lima serta para pemilik los di bekas pasar sentral yang terbakar beberapa waktu yang lalu berbuntut panjang , yang berdampak pada kerugian para pedagang yang khususnya pemilik [pedagang yang menempati los] , akibat belum terealisasinya pembangunan pasar induk tersebut .
selaku pedagang , tentu mereka resah , karna mata pencaharian buat menghidupi anggota keluarga serta masa depan anak anak mereka jadi pertimbangan utama.
disini perlu perencanaan serta tindakan , bukan semata mata janji atau pengalihan tugas ke pihak lain.
bagi mereka yang tak pernah merasakan kesusahan hidup , mungkin mereka hanya pada mengucapkan turut prihatin , namun apakah kalimat itu bisa menopang kehidupan dan masa depan mereka yang tertimpa musibah , .dimana hati nurani kalian .
janganlah satu musibah di jadikan polemik politik , ini bisa menjadikan kesenjangan antara masyarakat dan pemerintah , yang berujung kepada kebencian atau ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah yang terkait .
ada hal yang perlu di garis bawahi disini.
menurut hasil temuan DIVISI INTEJEN M.AP.J....
1- hasil bongkaran bangunan tersebut[besi] di perjual belikan [padahal itu aset negara].
2- sejauh mana keterlibatan PT.MELATI di dalam melakukan tindakan akan pembangunan kembali pasar sentral tersebut .
berita dipublikasikan untuk di ketahui oleh:
- masyarakat
- dan pemerintah sebagai masukan .
<u>diketahui dan di perintah langsung oleh ketua DPP M.A.P.J pusat makassar</u> .
<u>sub informasi</u>
catatan:
- APABILA TELAH TERJADI PERUBAHAN ATAS TEMUAN , ATAU KASUS TELAH DI LIMPAHKAN , MAKA BERITA INI DENGAN SENDIRINYA GUGUR .
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !